Apa yang Menentukan Efisiensi dalam Ball Mill Horizontal vs. Vertikal?

Ball mill Sebagai mesin penggiling menengah dan halus, yang dapat menggiling material menjadi bubuk halus, dan biasanya digabungkan dengan peralatan pemecah lainnya (impact crusher) dalam industri pengolahan mineral. Ball mill horizontal dan vertikal adalah dua jenis umum. Namun faktor apa yang membuat salah satu lebih efektif daripada yang lain? Mari kita simpulkan bahwa diameter bola penggiling ditentukan oleh formula Bond bersifat rekomendatif dan berfungsi sebagai titik awal untuk menghitung proporsi yang diperlukan media penggilingan pada ball mill baru.

Pengaruh Distribusi Ukuran Bola terhadap Efek Penggilingan dalam Ball Mill Planetary Horizontal Artikel di Advanced Powder Technology

Mei 2013 dengan 507 Pembacaan Cara kami Mengukur 'Pembacaan' (Milburn 1979) 4 Kesimpulan Berdasarkan penelitian ini, proses ball mill horizontal basah memiliki kemampuan untuk menghasilkan serbuk alumunium flake berkualitas tinggi dari limbah foil alumunium dengan itu, pasta alumunium flake.

Salah satu faktor kunci yang mempengaruhi proses penggilingan adalah distribusi media penggilingan di dalam mill.

Tetapi pada kasus Ribbon Blenders dan 3 roll mills, embernya terpasang pada roll mill tersebut. Sifter disediakan di dalam drumlifter bucket dimana bubuk atau produk lainnya diambil. Sebaliknya, kualitas dispersi media penggilingan pada vertical mills dapat lebih tidak teratur, sehingga proses penggilingan menjadi kurang efektif.

Pengaruh RTD, jenis uji laboratorium, dan metode penggilingan terhadap perbandingan kebutuhan energi untuk penggilingan klinker juga dipertimbangkan.

Efisiensi penggilingan material dalam ball mills bersifat inherent.

Ball mills horizontal mendominasi sebagai peralatan pilihan untuk fungsi penggilingan batu kapur dalam ball mills bijih besi. Namun demikian, ball mills vertikal mungkin memiliki efisiensi yang lebih rendah karena ketidakseimbangan distribusi media dan tingginya gesekan internal.

Hubungan antara efisiensi ukuran gilingan ball mill dan distribusi ukuran partikel produk yang digiling.

Distribusi ukuran partikel (psd) dari sampel dapat mempengaruhi waktu ball milling dan energi penggilingan. Ditemukan bahwa partikel pipih lebih sedikit pada ball mill vertikal maupun horizontal dibandingkan dengan partikel yang lebih equiaxed dan sangat halus dari material umpan untuk alat slot-broaching. Namun, dalam ball mill vertikal sistem, ukuran partikel yang dipilih dari umpan mill umumnya tidak akan sama pada umpan proses penggilingan berikutnya, dan material halus yang ada mungkin harus digiling terlalu banyak atau kurang digiling, dengan efisiensi penggilingan yang menurun.

Pengaruh desain mill terhadap kinerja penggilingan dalam bead mill horizontal 1.

Pendahuluan Kinerja grinding mill merupakan faktor kritis yang menentukan efisiensi dari...

Geometri dari ball mill juga dapat menjadi faktor dalam hal efisiensi. Ball mill model horizontal memiliki keunggulan berupa biaya instalasi yang lebih rendah dibandingkan tipe vertikal, dan sering digunakan untuk kapasitas yang lebih kecil sehingga tidak membenarkan penggunaan bola baja elektrik. Semakin tinggi dan sempit ball mill vertikal dengan mekanismenya sendiri seperti ditunjukkan pada (4) mungkin kurang efisien dalam proses penggilingan oleh bola giling serta gumpalan material.

Wawasan mengenai efisiensi ball mill pada jenis ball mill dan vertical mill

Secara umum, efisiensi keseluruhan ball mill merupakan fungsi dari banyak faktor termasuk distribusi media penggiling pada ball mill, distribusi ukuran partikel, serta geometri mill. Namun, keunggulan ini tidak terlalu jelas dalam praktiknya, sebagai hasil dari distribusi media penggiling yang lebih merata pada ball mill horizontal dan desain bentuk yang lebih baik pada tipe tersebut.